Minggu, 26 Februari 2017

MENUMBUH KEMBANGKAN KARAKTER ANAK DENGAN PERMAINAN TRADISIONAL

Permainan Tradisional di kenal  sudah ada sejak zaman nenek moyang Kita. Permainan Tradisional ini tumbuh berkembang dengan banyak macam dan ragamnya di tengah tengah masyarakat sehingga disebut juga Permainan Rakyat. Diantara Permainan Tradisional itu atara Lain : Egrang, Gobak Sodor, Engklek, dan lain-lainnya. Permainan yang di ciptakan oleh Nenek moyang merupakan Warisan Budaya yang harus di lindungi dan di lestarikan agar tidak hilang tergerus oleh modernisasi Zaman. Agar permainan rakyat ini tidak musnah dan hilang di harapkan peran masyarakat dan  Guru PJOK untuk memanfaatkan sebagai materi  Pembelajaran  Pendidikan Jasmani di sekolah - sekolah.
Nilai Nilai Karakter yang terbangun dalam permainan Gobak sodor misalnya; Nilai  Kebersamaan, Kejujuran, Menghormati Kawan dan Lawan, Keberanian, Kecerdasan Strategi melewati lawan dan nilai - nilai karakter lainnya.
Sayang di Era kemajuan teknologi ini Permainan Tradisional yang sarat dengan Nilai -  nilai karakter mulai  hilang  keberadaannya di telan permainan Gadget ( Game Online ) yang banyak di sukai dan mudah di akses oleh anak. Dampak Negatif dari penggunaan Gadget ini nyata : Anak Kurang Gerak Cenderung Malas, Individualis, bahkan kalau terlalu lama bisa mengakibatkan kerusakan pada Mata.
Untuk inilah maka peran dari pemerintah, masyarakat, sekolah untuk melestarikan permainan Tradisional dengan cara :Meluangkan waktu orang tua atau pendidik  khususnya Guru PJOK untuk mengenalkan permainan Tradisional sejak dini, dengan menyisipkan Nilai Nilai karakter moral pada permainan ini. Membuat permainan Tradisional menjadi lebih menarik sehingga memikat Hati Anak, Memberikan Informasi Cara  untuk bermain dalam permainan Tradisional ini.