Tanaman Pepaya merupakan salah satu tanaman buah-buahan yang sudah banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia. Tanaman ini banyak di usahakan ditanam sebagai tanaman pekarangan dan diusahakan secara besar-besaran dalam perkebunan.
Jenis-jenis pepaya yang bnyak dijumpai di Indonesia misalnya : pepaya semangka, jinggo, ijo bunder, pepaya jarak, pepaya Mas Hortus Gold, solo, cibinong, Pare, dllnya. Ada juga jenis pepaya Bangkok.
Buah pepaya yang sudah masak mempunyai nilai gizi tinggi, namun yang masih muda kurang bernilai gizi tinggi karena hanya mengandung serat, karbohidrat, dan air.
Sebuah Pepaya masak mengandung vitamin A,B,Dan C. Kandungan vitamin beserta zat lain yang terdapat dalam 100 gram pepaya yaitu : air 87 gram, kalori: 46 kal,protein 0,5 gram, karbohidrat 12,2 gram, Kalsium 23 mg, fosfor 12 mg, vitamin A : 365 B1, vitamin B; 0,04 mg, vitamin C : 78 mg.
Selain Buah, tanaman pepaya juga diambil daunnya. Daun pepaya berbentuk hampir seperti jari tangan melebar, tangkai daun panjang dan berkelompok dekat pucuk. Daun pepaya dapat dipakai untuk melunakkan daging yang alot, dengan cara membungkus daging dengan daun pepaya yang diremas-remas kemudian membiarkannya sebelum beberapa saat sebelum dimasak.
Berdasarkan penelitian getah pepaya mengandung enjima proteolitik ( peme cah protein ) atau disebut Papain.
BAB II. PAPAIN
Papain pertama kali diperkenalkan oleh Wurts dan Bouchut th 1879. Penggunaan nama papain tersebut diperuntukkan bagi getah pepaya kering maupun bagi enjima proteolitik yang telah dimurnikan dan dikristalkan.
Getah pepaya kering disebut papain kasar, sedang kristal papain merupakan pemurnian papain kasar atau dari latex pepaya setelah melalui berbagai pemrosesan.
A.Getah pepaya
Getah Pepaya atau latex dapat diperoleh dari hampir semua bagian tanaman pepaya, kecuali akar dan biji. Bagian yang banyak mengandung getah adalah buahnya.
B. CARA Memperoleh Getah Atau Latex.
Untuk mendapatkan getah pepaya Kita harus menyadapnya, pilih buah yang benar-benar baik. Biasanya berumur 3-5 bulan jadi masih muda.
Cara menyadap : Dengan membuat torehan, goresan memanjang ke bawah dari pangkal ke ujung buah pada kulit buah dua atau tiga goresan sekitar 1 cm dengan kedalaman toreh 1-2mm. Jumlah goresan dalam satu buah tidak lebih dari 4 goresan.
Alat penyadap atau penoreh menggunakan pisau anti karat atau pisau. Usahakan sebelum penorehan dilakukan, mangkuk tempat getah sudah berada di bawah buah yang akan diambilgetahnya. Mangkuk dapat diikat pada pohon maupun tempat yang memudahkan menampung getah.
Jika mangkuk sudah siap segera lakukan penorehan, maka getah akan segera keluar, pada awal getah menetes dengan deras kemudian berangsur-angsur
menurun dan akhirnya berhenti. Getah yang mengumpul pada permukaan bekas sadapan dapat diambil dijadikan satu dengan getah dalam mangkuk.
Untuk mendapatkan getah yang baik sebaiknya dilakukan selang 4 hari sekali.
III. Kegunaan Papain
Dewasa ini kegunaan papain berbagai macam perusahaan seperti pabrik makanan, minuman , obat-obatan, kosmetik. Negara-negara pemakai papain misalnya; jepang, amerika, dan eropa. Sedangkan negara penghasil Papain antara lain; Sri langka, Tanzania, Uganda.
Papain dapat menghancurkan zat putih telur dalam daging sering disebut papayatin, papayasin yang mempunyai berbagai fungsi di antaranya mengempukkan daging, mempercepat waktu memasak daging, memperbaiki nilai biologi daging, dan untuk indistri kosmetik maupun makanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar